Cinta terbesarku harus kukorbankan..
Entah demi siapa..??
Demi keluarga atau agama..
Perbedaan yang tak bisa disatukan..
Membuat aku dan dia terluka..
sama-sama terluka..
Mengumpulkan puing-puing perjalanan cinta
Sesak dadaku mengenangnya..
Siapa yang bisa disalahkan..
Waktu yang telah mempertemukan..
Ataukah aku yang tak mengindahkan logika..
Aku mencintainya..
Tulus tanpa syarat apa-apa..
Sedetikpun aku tak mampu bergeming..
Cintaku begitu besar..
Cinta terbesar yang terjalin dalam sebuah perbedaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar